Sabtu, 17 Oktober 2009

Antara Kompak dan DSLR

Secara singkat, kamera digital kemudian dibedakan menjadi 2 kelompok besar:
  1. kamera kompak(biasa disebut dengan kamera poket), adalah suatu sistem yang telah terintegrasi dan memiliki seluruh bagian lengkap dari sebuah kamera digital

  2. kamera DSLR, adalah suatu sistem yang terdiri dari 2 subsistem utama, yaitu subsistem mekanik-elektronik (body) dan subsistem mekanik-optis (lensa)

Perbedaan yang paling jelas di antara kedua kategori itu adalah kemampuan DSLR untuk mengganti lensa yang akan dipakai sesuai dengan kebutuhan fotografer. Di samping masalah lensa ini, masih terdapat perbedaan yang signifikan namun tak tampak oleh mata, yaitu perbedaan ukuran sensor.

  • Kamera digital kompak biasanyamempunyai sensor kecil berukuran 1/2.5 in sampai 1/1,6 in.

  • Kamera DSLR memiliki ukuran sensor yang lebih besar, yaitu 22.2 x 14.8 mm (APS-C) atau 35x24 mm (Full frame).

  • Perkembangan teknologi memungkinkan Olympus mengembangkan sensor berukuran lebih kecil (4/3 in) untuk kamera-kamera DSLR-nya yang kemudian diikiuti oleh panasonic dengan jajaran kamera mikro-4/3.

Perbedaan ukuran sensor ini berdampak pada kemampuan kamera menangkap cahaya. Perbedaan hasil yang paling jelas akibat pengaruh ukuran sensor dapat dilihat dari tingkat noise pada foto-foto yang menggunakan ISO tinggi. Kamera dengan ukuran sensor kecil akan menghasilkan lebih banyak noise pada ISO tinggi.
Walau bagaimana pun, tetap ada kelebihan dari kamera kompak (poket) yang bersensor kecil, yaitu ukuran yang kompak & kemudahan penggunaannya. Harga yang lebih terjangkau juga menyebabkan kamera kompak ini tetap dicari untuk keperluan sehari-hari.